1. Dalam industri besi & baja, gas Ar digunakan untuk menghindari adanya proses oksidasi pada peleburan baja sehingga gas belerang yang ada di dalamnya akan berkurang. Selain itu, gas ini berfungsi juga untuk perkuatan struktur baja.

2. Dalam industri logam, gas Ar digunakan sebagai perisai gas inert dalam arc welding, pengelasan bahan stainless steel, pembuatan titanium dan pemotongan logam. Karena sifatnya yang tidak bereaksi terhadap panas, gas ini akan melindungi diri dari cipratan bunga api yang dihasilkan dari proses pengelasan.

3. Dalam industri otomotif, gas Ar berfungsi sebagai gas pengisi untuk ban mobil balap dan mobil mewah. Di mana gas ini mampu membantu performa mobil dan menjaga kualitas ban mobil.

4. Dalam dunia medis, gas ini berfungsi sebagai gas pelindung peralatan medis dunia kedokteran.

5. Gas Ar memiliki sifat alami yakni tidak reaktif sehingga memungkinkan untuk dapat menahan panas dari cahaya lampu, bahkan pada suhu yang tinggi. Oleh karena itu, gas Ar digunakan sebagai pelindung pijaran bola lampu & untuk menciptakan cahaya laser biru dan hijau.

6. Gas Ar dapat digunakan sebagai pengganti udara yang mengandung oksigen & uap air yang digunakan sebagai bahan pengawet pada kemasan.

7. Dalam industri unggas, gas Ar bisa dimanfaatkan untuk membuat asfiksia pada unggas, baik untuk pemusnahan setelah wabah penyakit massal maupun sebagai media pembantaian yang lebih manusiawi daripada mandi listrik. Karena gas ini menggantikan oksigen pada unggas yang mati dan juga memperpanjang masa simpan.